YUTELNEWS.com | Kepala Sekolah SD 05 Yulianti, S.Pd dalam rangka memperingati Hari GURU mengatakan di belakangan ini telah banyak terjadi tindakan kekerasan dilingkungan sekolah didasari kejadian tersebut maka dalam musyawarah bersama sepakat dibentuknya TPPK (Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan),” ujar Yulianti.

Kepala Sekolah SD 05 Yulianti, S,Pd mengatakan “hasil rapat dihadiri beberapa perwakilan Komite serta Wali murid membuat Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan ( TPPK ) hari ini tanggal 27 – 11 – 2023 Senin,” ungkapnya.

Yulianti, S.Pd merinci atas kesepakatan bersama ada beberapa Tugas TPPK terdiri dari ;

1. Menyampaikan usulan/rekomendasi program pencegahan kekerasan kepada kepala satuan pendidikan;

2. Memberikan masukan/saran kepada kepala satuan pendidikan mengenai fasilitas yang aman dan nyaman di satuan pendidikan;

3. Melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program terkait pencegahan dan penanganan kekerasan bersama dengan satuan pendidikan;

3. Menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan;

5. Melakukan penanganan terhadap temuan adanya dugaan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan;

6. Menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua/wali dari peserta didik yang terlibat kekerasan;

7. Memeriksa laporan dugaan kekerasan,

8. Memberikan rekomendasi sanksi kepada kepala satuan pendidikan berdasarkan hasil pemeriksaan;

9. Mendampingi korban dan/atau pelapor kekerasan di lingkungan satuan pendidikan;

10. Memfasilitasi pendampingan oleh ahli atau layanan lainnya yang dibutuhkan korban, pelapor, dan/atau saksi;

11. Memberikan rujukan bagi korban ke layanan sesuai dengan kebutuhan korban kekerasan;

12. Memberikan rekomendasi pendidikan anak dalam hal peserta didik yang terlibat kekerasan merupakan anak yang berhadapan dengan hukum; dan

13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala dinas pendidikan melalui kepala satuan pendidikan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun,”ungkap Yulianti.

Setelah terbentuknya Tim Pencegahan Penanggulangan Kekerasan ( TPPK ) di Sekolah untuk kedepannya tidak akan terjadi lagi disekolah, ujar Yulianti.

Yulianti S.Pd mengatakan terbentuk bentuknya Tim tersebut semoga beberapa sekolah lainnya juga dapat membuat Fakta Integritas tsb hubungan Guru dan Wali murid ( Orang Tua ) tidak lagi ada selisih paham terhadap kebijakan sekolah serta murid juga belajar tekun dalam mempelajari setiap mata pelajaran yang diberikan guru disekolah kata, Yulianti.

( MD )

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page