YUTELNEWS.com | Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali krodit sehingga puluhan sopir pengangkut sampah dari wilayah Bandung raya, termasuk dari Kabupaten Bandung terpaksa harus “mondok” di TPAS Sarimukti. Selasa, 28/11/2023.
Kroditnya TPAS Sarimukti tersebut, selain semakin banyaknya truk yang mengangkut sampah dan terbatasnya alat berat, kondisi jalan menuju TPAS Sarimukti juga sangat licin di karenakan terus diguyur hujan.
“Wah parah lagi, terjadi antrean truk menuju TPAS Sarimukti ke zona 2, dan puluhan sopir truk dari Bandung raya, termasuk saya dari Kabupaten Bandung terpaksa harus mondok di TPAS Sarimukti,” kata Edi, salah satu supir truk.
Menurutnya, yang biasa menarik sampah dari Cileunyi, ada sejumlah faktor kroditnya TPAS Sarimukti, di antaranya, lanjut Edi, kian banyak truk yang akan membuang sampah, waktu di batasi hanya dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 Wib, hanya 1 zona dan terbatasnya alat berat di TPAS Sarimukti.
“Kondisi diperparah dengan cuaca di sekitar TPAS Sarimukti yang terus diguyur hujan, jelas jalan menuju TPA yang amburadul becek dan licin, ya harus bagaimana lagi saya bersama puluhan sopir truk terpaksa harus mondok, dan i ini sudah terjadi hampir seminggu lebih,” Tuturnya.
Sementara itu, Pemprov Jabar melalui Dinas Lingkungan Hidup dikabarkan akan menutup TPAS Sarimukti, mulai 1 Januari 2024 nanti, penutupan TPAS Sarimukti pasca kebakaran ini, selain sudah over kapasitas, juga sudah tak layak.
(D. Yoyo)
Komentar