Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah Kolaborasi Bersama BRIN Wujudkan Kapasitas dan Peningkatan Inovasi UMKM

YUTELNEWS.com|| Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah S.Pd, Berkolaborasi dengan BRIN (Badan Riset Nasional) gelar pelatihan menajemen Bisnis bagi UMKM di Gedung serbaguna Desa lampengan Kecamatan Ibun Kab.Bandung, Selasa (28/11/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud peningkatan kapasitas pengguna riset dan inovasi untuk masyarakat tahun 2023 yang diikuti lebih dari 250 UMKM di wilayah Kabupaten Bandung.

Program BRIN ini tentunya untuk menaikkan kelas bagi UMKM, dan kita mencari potensi-potensi dari pada daerah setempat khususnya di Daerah Kabupaten Bandung seperti halnya di Kecamatan Majalaya ataupun di Kecamatan Ibun baik itu di bidang kuliner dan yang lainnya,” Kata Rian disela-sela acara.

Rian Menjelaskan bahwa warisan Budaya ataupun warisan kuliner kita saat ini tentunya melalui proses akulturasi budaya, itu menjadi penting di mana produk-produk kreatif seperti borondong yang ada di wilayah sekitaran Kec. Majalaya sepertinya Borondong yang biasa -biasa saja dan ini patut diolah oleh para pelaku UMKM,” tegasnya.

Dengan inovasi, dimana borondong ini ada jenis borondong lain ada tambahan dengan inovasi menambahkan Enten di borondong tersebut. Tentunya ini patut diolah, patut diviralkan dan harus dengan promosi yang baik, sehingga menjadi panganan yang bersifat wajib bagi masyarakat menjadi oleh-oleh dari Kecamatan Ibun, Majalaya dan sekitarnya.

Dirinya membahkan, dengan sentuhan teknologi yang dilakukan para UKM yang ada di wilayah tersebut saya yakin dengan ditambah teknik marketing dengan menggunakan sosial media, dengan di viralkan, tentunya ini akan menjadi terkenal bukan saja di wilayahnya tersebut tetapi akan terkenal semakin luas dan masif, ujarnya.

Dengan melakukan sentuhan teknologi dan ditambah dengan sentuhan tradisional para UMKM tentunya akan mendapatkan keuntungan yang baik dan menjadi modal litas yang bisa meningkatkan omset daripada produk yang diolah oleh para pelaku UMKM, sehingga secara langsung akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha.

Masyarakat harus terus mengeluarkan gagasan dan idenya terkait dengan inovasi di bidang apapun dalam hal ini tentunya bidang kuliner, agar memang itu menjadi modal utama untuk diolah dan dikembangkan oleh para pelaku UMKM,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, dalam hal inovasi dan riset ini tentunya ada pendekatan ilmiah, jadi dalam proses inovasi kita mengembangkan produk kita semuanya harus terdata dan didokumentasi secara terukur itu sangat penting, ” karena dengan itu semua kita bisa menilik sejarah daripada panganan dan juga kuliner yang sedang diolah oleh para pelaku UMKM yang tidak akan pernah tidak bisa diklaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

selain dari pada pengembangan ini, termasuk di dalamnya juga dalam Pengembangan produk ini agar selalu tercatat terdata dan terdokumentasi baik secara foto maupun video juga dengan catatan tertulis sebagai jurnal.” Pungkasnya.

(Yans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page