YUTELNEWS.com | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (7/12). Didampingi Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, kegiatan ini juga dibarengi dengan penyerahan berbagai bantuan kepada korban terdampak bencana.
Diketahui, bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Tegalkaso RT 05/03 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 1 Desember 2023 lalu. Setidaknya, terdapat lima rumah yang terdampak, baik itu rusak ringan, sedang, maupun berat. Pergerakan tanah sendiri, infonya sudah terlihat sejak pertengahan November lalu.
Suharyanto mengatakan kedatangannya ke Sukabumi untuk melihat langsung dampak dari pergerakan tanah. Berdasarkan hasil peninjauan, lahan di Desa Bencoy memang sangat kritis.
“Kami datang diperintahkan Bapak Presiden Joko Widodo. Seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu terjadi bencana di sini. Kami dari pusat ingin datang secara langsung,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Ia juga mengatakan kehadirannya membawa berbagai bantuan bagi masyarakat yang terdampak di Desa Bencoy. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun telah menetapkan status tanggap darurat.
“Pada saat tanggap darurat ini, pusat harus hadir memberikan bantuan. Paling tidak, masyarakat yang terdampak secara langsung bisa secepatnya teratasi. Kami pun akan rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penghujung 2023 hingga awal 2024 curah hujan akan sangat lebat, khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi. Sehingga ia mengatakan pihaknya harus meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
“Berdasarkan perkiraan BMKG curah hujan akan sangat lebat. Tentu saja kita memerlukan atau meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Sehingga, pergerakan tanah yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Sukabumi Iyos Somantri berterima kasih kepada Kepala BNPB yang telah mengecek langsung ke lokasi dan memberikan bantuan sarana dan prasarana.
“Amanah ini akan kita salurkan untuk kepentingan mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Iyos juga mengatakan terkait dengan kejadian ini, Pemkab Sukabumi akan mengusulkan untuk pengkajian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi penanganan bencana.
“Ketika ada rekomendasi yang mengharuskan relokasi, harus kita lakukan. Semua ini agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman,” pungkasnya.(Jum’at 07/12/23)
April Y. Zai/Wakabiro.
Komentar