YUTELNEWS.com | Penyerahan sertifikat tanah berlangsung di gedung serbaguna Kecamatan Bunguran Barat Sedanau Kabupaten Natuna.
Penyerahan tersebut dihadiri langsung Bapak Bupati NATUNA WAN, SISWANDI,S,Sos,M,SI. dan kepala BPN NATUNA, Bapak SUGIANTO TOMPUBOLON, SH, MH, juga sejumlah masyarakat yang mendapat kepemilikan setifikat tanah.
Kehadiran rombongan BUPATI dan kepala BPN beserta jajarannya masing-masing, bersamaan datang di kecamatan bunguran barat sedanau, nyeberang mengunakan trasportasi laut yaitu kapal feri, dengan jarak tempuh, sekitar 45 menit.
Sampai di pelabuhan kecamatan bunguran barat sedanau sekitar, pukul 09.00 WIB, hari rabu 13/12/2023. Disambut oleh sejumlah, jaran kecamatan, kelurahan, polsek, posal, Babinsa, sapol PP dan sejumlah massyarakat.
Berlansungnya acara penyerahan setifikat tanah di gedung serbaguna Kecamatan Bunguran Barat Sedanau Kabupaten Natuna, sebanyak 265 sertifikat berjalan dengan kondusif.
Bupati Natuna WAN, SISWANDI, S.Sos.,M.SI, dalam sambutannya,beliau menghimbau bagi yg mendapat sertifikat tanah sistimatis PTSL tersebut, mhn kepada masyarakat,di manpaatkn sebaik-baik mungkin, karna tanah ini bisa mewujudkan berkembanya perekonomian masyarakat, untuk proses pertanian produktip, dan sebagainya. beliau juga mengemukan tentang kepemilikan sertifikat tanah sestimatis PTSL ini, untuk satu orang ada yg memiliki, dua tiga sertifikat, dari jumlah 265 setifikat yg dikeluarkan,”ujar Bupati.
lalu beliau juga menjawab dalam sambutannya, munkin saja sekian luasnya kepemilikan tanah perorang tersebut memang sengaja di bikin dua tiga surat. Bupati juga sempat berkata dlm sambutan nya ini memberi masukan kepad camat,klu ada program PTSL sistimatis kedepannya mhn di undang, trutama masyarakat yang kecamatan setempat, di musyawarahkn besama sama, maklumlah,” ujar beliau, jangan sampai ada hambatan, biar prosesnya berjalan dgn lancar.
Masyarakat berharap kepada pemerintah daerah ususnya Kabupaten Natuna apa yg di kemukakan bupati dalam sambutanya, masyarakat sangat setuju sekali. masyarakat berharap langkah kedepanya mhn lebih di pertimbangkan dengan seksama agar dapat di bagi dengan adil.
Kenapa harus demikian karna hal ini selalu saja jadi perbincangan di tengah masyarakat luas.
(Darmansah)
