Pemdes Pekuncen Kec. Pegandon Diduga Selewengkan Dana Bansos

YUTELNEWS.com  Kendal – Bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan dengan harapan mensejahterakan rakyat ternyata banyak disalah gunakan oleh oknum Pemdes dengan cara memindah tangankan bantuan tersebut kepada warga yang lain.

Salah satunya adalah Desa Pekuncen yang memindah tangankan Bantuan Sosial baik itu BPNT maupun bantuan beras Bulog.

Beberapa warga Desa Pekuncen yang kita temui mengatakan, “disini penerimaan bansos tidak boleh dobel, misalnya si A sudah dapat PKH ketika mendapatkan bantuan BPNT ataupun Bulog harus rela dipindah tangankan kepada yang belum menerima walaupun yang menerima limpahan tersebut lebih kaya dari yang seharusnya menerima, katanya biar merata. Itupun sempat terjadi keributan saat pembagian beras bulog yang dipindah tangankan karena ada warga yang tidak terima,” katanya.

Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Kendal H.Muntoha melalui sambungan media sosial aplikasi Whatsapp menyampaikan, “Itu semua sudah ada BNBA-nya ya harus sesuai BNBA-nya karena bantuan beras Bulog itu dari Pusat. Bantuan sosial harus diterimakan sesuai nama penerima manfaat dan tidak boleh dipindahkan ke orang lain. Apabila di lapangan ditemukan BNBA-nya sudah meninggal atau dalam kondisi ekonomi yang sangat mapan maka dapat dilakukan MUSDES atau surat keterangan untuk pengalihan bantuan tersebut kepada warga dengan kondisi kemiskinan ekstrim jika tidak ada warga yang dalam kondisi tersebut maka bisa masuk ke data TKS atau cukup dengan surat keterangan dari desa, jadi jika sewaktu waktu ada yang bertanya kepada Kepala Desa bisa menjawabnya” jelasnya.

Kepala Desa Penkuncen saat dihubungi oleh awak media melaui cathingan di media sosial aplikasi Whatsapp dan telpon tidak membalas chating ataupun telpon yang dilakukan berulang ulang.

Sementara ditempat terpisah M.Sunoto Hanan dari Yayasan Abinawa yang sedang merintis pesantren “JUARA ” di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal saat ditemui awak media menyampaikan ” Sangat disayangkan bansos, PKH dan bantuan lain sebagainya yang semestinya mensejahterakan rakyat dan tepat sasaran, kemudian ada upaya – upaya menggunakan kekuasaan dan mengalihkan ke orang lain. Harapan saya kedepan tidak ada lagi penyalahgunaan kekuasaan baik didesa, di daerah hingga pusat, ” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kades tidak bisa dihubungi walaupun WA aktif. /Roji HM

 

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

NEWS FEED