YUTELNEWS.com | Beberapa Pengurus Asosiasi Usaha dan Pelaku Usaha UMKM di Jepara berpartisipasi dan mengikuti dalam talkshow dan forum bisnis yang diadakan oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Kahmi (BPD HIPKA) yang bersinergi dengan Kadin Jepara di Gedung Shima, Pemkab Jepara, Rabu (30/10/2024).
Tema yang diusung adalah “Membangun Jaringan Bisnis yang Berdaya Saing Global” dengan menghadirkan Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu Ketua Kadin Jepara sekaligus Anggota DPRD Jawa Tengah, H. Andang Wahyu Triyanto, S.E, M.M. serta Ketua BPW Hipka Jawa Tengah, yang Juga Pengusaha Gas dan Energi, H. Asrar Ashuring, S.E, Jelas Ir. Abdul Haris Noor sebagai Penanggung Jawab Acara ini.
H. Chairul Anwar, S.Sos, mewakili Ketua Kadin Jepara menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti pengusaha dari berbagai asosiasi usaha di Jepara. Tujuannya adalah untuk memperkaya wawasan bisnis dan memberikan ruang bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman. “Ini adalah langkah kami dalam mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah di Jepara, agar mereka dapat terus meningkatkan usaha mereka. Kami juga akan mengadakan forum serupa ke depannya,” ujar Chairul yang Juga Anggota Komisi B DPRD Jepara.
Haris yang Juga Wakil Ketua Kadin Jepara menyampaikan bahwa Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk sinergi yang ketiga kalinya antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jepara dengan BPD Hipka Jepara. mengingat Hipka juga merupakan anggota Luar biasa Kadin.
Andang Wahyu Triyanto, menyambut positif forum ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan wirausaha lokal.
“Tugas Kadin adalah menumbuhkan usaha dan wirausaha baru hingga ke tingkat terkecil, sehingga kita dapat mempertahankan dan meningkatkan perekonomian di masyarakat,” jelas Andang.
Andang menekankan bahwa 98 hingga 99 persen unit usaha di Indonesia adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia menyatakan bahwa Kadin siap bersinergi untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, khususnya di tingkat terbawah, karena seluruh asosiasi usaha merupakan bagian dari Kadin.
Kepala Dinkop UKM Nakertrans Kabupaten Jepara, Samiadji, S.Sos, turut memberikan pandangannya. Ia menyampaikan bahwa sektor industri furnitur Jepara saat ini menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, seiring pesatnya perkembangan industri manufaktur. “Meningkatkan nilai gaji pekerja bisa menjadi salah satu cara agar tenaga kerja tetap bertahan di sektor ini,” kata Samiadji, yang hadir mewakili Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta.
(Singgih)