Medan// yutelnews.com
Nama Direktur Utama Bank Sumut mencuat dalam pusaran dugaan kasus korupsi penyaluran kredit macet kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), sebuah perusahaan tekstil besar nasional yang kini tengah menghadapi masalah keuangan serius.
Kasus ini menjadi sorotan setelah sejumlah media nasional melaporkan adanya kredit jumbo dari berbagai bank, termasuk Bank Sumut, yang disalurkan kepada PT Sritex tanpa analisis risiko yang memadai dan diduga mengabaikan prinsip kehati-hatian perbankan.
Dalam perkembangan terbaru, Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (DPP GEMAK) menyerukan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan keterlibatan petinggi Bank Sumut.
> “Kredit macet ini bukan hanya kerugian bisnis, tapi potensi kerugian negara. Jika terbukti ada penyalahgunaan wewenang atau kolusi dalam proses penyaluran kredit, semua pihak yang terlibat wajib diperiksa dan diadili,” tegas Ketua Umum DPP GEMAK dalam keterangannya kepada BeritaSiber, Sabtu (1/6/2025).
Sritex Gagal Bayar, Bank-Bank Daerah Terjebak Risiko
PT Sritex sebelumnya diketahui mengalami gagal bayar terhadap sejumlah pinjaman dari bank nasional maupun daerah. Kondisi ini menjadi perhatian otoritas karena memicu potensi kerugian keuangan negara akibat kredit bermasalah dari BUMN dan BUMD.
Bank Sumut diduga menjadi salah satu bank yang turut menyalurkan kredit dalam jumlah besar kepada Sritex sebelum perusahaan tersebut dinyatakan bermasalah.
DPP GEMAK juga menyampaikan keprihatinan terhadap lemahnya pengawasan internal bank serta kemungkinan adanya intervensi dari oknum pejabat atau elite bisnis dalam proses pencairan kredit tersebut.
> “Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika tidak ada tindakan tegas dari KPK atau Kejaksaan, kami siap turun aksi. Jangan biarkan BUMD jadi korban permainan elit,” tambah pengurus DPP GEMAK.
Transparansi dan Audit Diperlukan
DPP GEMAK meminta audit menyeluruh terhadap seluruh proses penyaluran kredit Bank Sumut dalam lima tahun terakhir. Selain untuk mengungkap dugaan penyimpangan, audit ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi keuangan milik daerah.
Media yutelnews.com akan terus mengikuti perkembangan kasus ini, termasuk langkah-langkah hukum yang diambil aparat penegak hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat.
(Redaksi rizal hsb)