YUTELNEWS.com | Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui langkah nyata dalam pemberdayaan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pada Rabu (18/6), Rutan Batam melaksanakan kegiatan penebaran 200 bibit ikan gurame di kolam budidaya SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Rutan Batam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, tetapi juga sebagai sarana edukatif bagi warga binaan dalam bidang perikanan.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama jajaran pejabat struktural dan staf. Turut hadir pula narasumber dari GJBI Batam, Agus Prianto Pasaribu, yang memberikan materi teknis seputar pengelolaan dan pemeliharaan ikan gurame kepada warga binaan dan petugas yang terlibat dalam program ini. Materi yang disampaikan mencakup pemeliharaan ikan gurame, pengelolaan kolam, hingga kiat-kiat budidaya ikan secara berkelanjutan dan bernilai ekonomis.
Dalam sambutannya, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pelaksanaan Program Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga binaan. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif sebagai bentuk pembelajaran bagi warga binaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri secara produktif sebelum kembali ke tengah Masyarakat” ujar Karutan.
Program budidaya ikan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan, sekaligus menciptakan ekosistem yang berkelanjutan di lingkungan Rutan. /Red
.
.