Maluku – YUTELNEWS.com
Selasa, 2 Juli 2025
Pemerintahan baru Provinsi Maluku dibawah Gubernur Hendrik Lewerissa dihadapkan pada kenyataan pahit: warisan utang ratusan miliar rupiah dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang dialokasikan untuk pemulihan ekonomi pascapandemi, namun justru meninggalkan jejak buruk dan luka dalam.
Alih-alih menjadi solusi, dana pinjaman SMI sebesar Rp 700 miliar yang dikucurkan di masa pemerintahan sebelumnya, malah membiakkan masalah. Sejumlah proyek infrastruktur terindikasi mangkrak, tak tepat sasaran, dan kini menjadi objek penyelidikan hukum oleh Kejaksaan Tinggi Maluku.
Pinjaman sebesar Rp. 700 miliar itu untuk mendanai Program Pemulihan Ekonomi (PEN) di sektor infrastruktur–mencakup Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Cipta Karya. MoU ditandatangani tanggal 27 November 2020 dan pencairan dilakukan akhir tahun 2020.
Hingga kini pinjaman tersebut hanya sebagian dari cerita kelam masa lalu. Publik pun mempertanyakan: untuk siapa sebenarnya pinjaman ini diberikan?
Dalam suasana kepercayaan publik yang nyaris tandas, Gubernur Hendrik Lewerissa tampil sebagai pemimpin yang tidak mencari pembenaran, tetapi menawarkan keberanian. Ia memilih tidak menutup mata atas beban ini, melainkan mengambil tanggung jawab dengan langkah konkret—mengupayakan penjadwalan ulang cicilan ke Kementerian Keuangan dan mendorong pengungkapan hukum hingga tuntas. Ini bukan sekadar keputusan administratif, melainkan komitmen moral untuk menyelamatkan wajah daerah.
Tanggung jawab yang dipikul gubernur baru bukan hanya soal anggaran, melainkan soal pemulihan martabat birokrasi dan rasa keadilan rakyat. Di sinilah publik menaruh harap: bahwa luka yang ditinggalkan masa lalu dapat diobati bukan dengan basa-basi politik, melainkan dengan transparansi, kejujuran, dan keberpihakan kepada rakyat.
Sudah saatnya Maluku bangkit, tidak lagi tersandera oleh dosa masa lalu. Dan jalan menuju ke sana hanya bisa ditempuh dengan keberanian menghadapi kenyataan, bukan menutupinya. Gubernur baru telah mengambil langkah pertama. Kini, seluruh elemen harus ikut menyatukan langkah, agar luka ini benar-benar sembuh, dan Maluku bisa melangkah maju dengan kepala tegak…
Kabiro buru (M.Masuku.)
Dana SMI Maluku, Luka Lama Yang Kini Diobati Dengan Keberanian Oleh Gubernur Hendrik Lewerissa
