Pelabuhan Sedanau Sudah Difungsikan Untuk Kapal Perintis, Namun Kepastian Kapal Roro Belum Jelas

Yutelnews.com
Sedanau, Bunguran Barat — Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
Tanggal Terbit: Kamis, 1 Agustus 2025

Pembangunan pelabuhan di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna telah selesai dan kini telah difungsikan untuk kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara. Namun, masyarakat masih mempertanyakan kapan kapal RoRo (Roll-on/Roll-off) bisa bersandar secara aktif dan rutin di pelabuhan tersebut.

Padahal, fasilitas pelabuhan telah dilengkapi dengan tapak (tapin) khusus untuk sandar kapal RoRo, sebagai bagian dari rencana awal pembangunan. Bahkan kapal RoRo pernah melakukan uji coba sandar pada bulan September 2024 silam, namun sejak saat itu hingga kini, tidak ada aktivitas lanjutan atau jadwal tetap kapal RoRo masuk ke Sedanau.

Hal ini membuat masyarakat mempertanyakan komitmen dan kesiapan pihak-pihak terkait dalam merealisasikan pelayaran RoRo yang diharapkan bisa menunjang arus logistik, penumpang, dan ekonomi wilayah perbatasan seperti Sedanau.

“Saat uji coba dulu kami sempat berharap besar. Tapi setelah itu, tidak pernah lagi ada kabar. Sementara tapaknya sudah ada. Kami jadi bingung, ini tanggung jawab siapa sebenarnya?” ujar salah satu warga yang ditemui awak media di Sedanau.

Sebagai media lokal yang terus memantau isu-isu publik, awak media secara berkala menerima keluhan dan pertanyaan dari masyarakat, yang menanti kejelasan terkait pengoperasian RoRo di pelabuhan tersebut. Atas dasar itulah berita ini kami publikasikan, agar mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait.

Masyarakat berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dan Kementerian Perhubungan RI dapat segera memberikan kepastian dan penjelasan terbuka. Tidak hanya terkait kesiapan teknis, tapi juga jadwal operasional dan kepastian trayek kapal RoRo masuk ke Sedanau.

Selain itu, masyarakat juga menuntut adanya transparansi publik atas proses pembangunan dan rencana operasional pelabuhan agar manfaat dari proyek ini benar-benar dirasakan secara maksimal.

“Kalau memang sudah ada fasilitas dan tapaknya dibangun, ya mestinya digunakan. Jangan hanya setengah-setengah. Warga butuh jawaban,” tegas seorang tokoh masyarakat.

Melalui publikasi ini, masyarakat Sedanau berharap agar pelabuhan yang telah dibangun dengan anggaran negara ini tidak menjadi infrastruktur setengah jadi. Kehadiran kapal RoRo di Sedanau diharapkan dapat segera direalisasikan sebagai bentuk pemerataan pembangunan dan pelayanan transportasi laut yang adil bagi wilayah perbatasan.

Reporter:Darmansyah

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN