Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie, Menyambut Positif Aspirasi Warga dalam Aksi Demo

PEMERINTAHAN105 Dilihat

Bandung – YUTELNEWS||Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi S.H., menunjukkan kepeduliannya dengan menyambut positif aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKB) di depan Gedung DPRD .pada 09 Oktober 2025.

Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai isu-isu penting di daerah, termasuk masalah yang dihadapi PT BDS, revitalisasi Pasar Banjaran dan Pasar Ciparay, serta isu kepemudaan di Soreang.

Dalam suasana yang penuh semangat, Renie mendekati para demonstran dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran mereka.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung dan apresiasi sedalam-dalamnya atas kehadiran hari ini. Tapi mungkin alangkah baiknya kita bisa berbicara di dalam gedung DPRD.

Saya minta perwakilan dari aliansi untuk bisa duduk bersama mencari solusi terbaik,” kata Renie di hadapan peserta aksi.

Aksi demonstrasi berlangsung dengan damai, didukung oleh pengamanan dari aparat kepolisian. Beberapa perwakilan massa aksi kemudian diundang untuk masuk ke gedung DPRD guna melanjutkan audiensi.

Dalam pertemuan tersebut, mereka diterima langsung oleh Hj. Renie Rahayu Fauzi S.H, didampingi oleh para wakil ketua DPRD, H. Firman B. Sumantri, H. Thony Fathony Muhammad, dan Dr. M. Akhiri Hailuki.Angie Natesha Goenadi Go, S.Ked., M.H.I.dan beserta para Kepala Dinas.

Suasana audiensi berlangsung dinamis, dengan dialog terbuka antara masyarakat, legislatif, dan eksekutif. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten II Pemkab Bandung, Kawaludin, serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Dicky Anugrah, dan Kepala Dinas Sosial, Ningning Hendarsah. Kehadiran mereka sangat penting untuk memberikan penjelasan teknis terkait isu-isu yang diangkat oleh masyarakat.

Hj Renie menegaskan bahwa DPRD bersama pemerintah daerah akan menindaklanjuti hasil audiensi ini secara menyeluruh melalui rapat kerja dan koordinasi lintas perangkat daerah.

“Kami di DPRD ada untuk masyarakat. Mudah-mudahan apa yang menjadi keluh kesah dari masyarakat ini bisa kami bantu ringankan. Kami juga akan terus mengawasi sejauh mana OPD menindaklanjuti hal-hal yang disampaikan dalam pertemuan ini,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa isu-isu yang dibahas tidak hanya berasal dari AMKB, tetapi juga dari berbagai kelompok masyarakat lainnya, termasuk Aliansi Pedagang Pasar Banjaran dan petani yang tergabung dalam Paguyuban Rahayu.

“Sebenarnya, kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka. Mudah-mudahan kali ini bisa menjadi langkah konkret untuk penyelesaian bersama,” imbuhnya.

Mengenai revitalisasi Pasar Banjaran, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri menyatakan kesiapannya untuk turun langsung ke lapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Renie menegaskan bahwa DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan dengan ketat. “Kami akan terus memantau pelaksanaan tindak lanjut dari hasil audiensi ini. DPRD memiliki tanggung jawab memastikan setiap permasalahan masyarakat mendapat solusi yang adil dan transparan,” tutupnya.

DPRD Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan demi kemajuan Kabupaten Bandung.**

 

Yans.

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN