Yutelnews.com-SURABAYA|| Semangat kebangkitan ekonomi kerakyatan kembali menggema di Kota Pahlawan. Jumat (17/10/2025), di Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya, digelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan (KopDesKel) Merah Putih.
Acara bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya” ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat berbasis desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari unsur pemerintahan dan militer, antara lain Dandim 0830/Surabaya Kolonel Inf. Bambang Raditya, M.Han, Kasdim 0830/Surabaya Letkol Inf. Ahmad Fauzi, S.E., M.Tr (Han), Kabid Koperasi dan Perdagangan Kota Surabaya, Kasat Pamobvit Polrestabes Surabaya, serta unsur Forkopimcam Benowo.
Seluruh peserta juga mengikuti sambungan Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia, sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap gerakan koperasi nasional ini.
Dalam arahannya, Presiden RI menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar utama ekonomi gotong royong yang selaras dengan semangat Pancasila. Beliau mendorong agar koperasi desa diperkuat secara sistemik agar mampu bersaing di tengah tantangan digitalisasi dan globalisasi.
Pembangunan fisik 80.000 gerai koperasi ini tidak hanya difokuskan pada penyediaan tempat usaha, tetapi juga mencakup penguatan sistem logistik, pergudangan, serta infrastruktur pendukung lainnya. Program strategis ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, memperlancar distribusi produk lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.
Kabid Koperasi dan Perdagangan Kota Surabaya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Pembangunan ekonomi rakyat harus dimulai dari desa. Inisiatif seperti Koperasi Merah Putih menjadi bukti bahwa Surabaya siap berperan penting dalam gerakan nasional pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kolonel Inf. Bambang Raditya, M.Han., menegaskan bahwa TNI siap memberikan dukungan penuh terhadap program KopDesKel Merah Putih.
“TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan pembangunan berjalan lancar dan memberi manfaat langsung bagi rakyat. Koperasi adalah roh kemandirian ekonomi bangsa,” tegasnya.
Suasana acara berlangsung khidmat dan penuh semangat gotong royong. Para peserta berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menjadikan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Dengan peletakan batu pertama ini, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi rakyat dari Surabaya untuk Indonesia.
(Boedipras)













