YUTELNEWS.com | Kab. Bandung Barat– Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Lapangan Desa Ciptagumati, Kampung Cipeureu, RW 11 RT 01, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/10/2025). Meski hujan mengguyur, antusiasme masyarakat untuk menghadiri Milangkala ke-43 Desa Ciptagumati (5 Oktober 1982 – 5 Oktober 2025) tetap tinggi. Warga dari berbagai wilayah RT dan RW tampak memadati area lapangan untuk berpartisipasi dalam beragam kegiatan yang disiapkan oleh Pemerintah Desa.
Perayaan Milangkala kali ini digelar selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Menjaga Kebersamaan dan Melestarikan Nilai-Nilai Budaya serta Keagamaan.” Rangkaian kegiatan yang sarat makna ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong warga dalam memperingati perjalanan panjang Desa Ciptagumati.
Kepala Desa: Momentum Bersyukur dan Menguatkan Silaturahmi
Kepala Desa Ciptagumati, Tedi Irawan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi luar biasa masyarakat yang tetap hadir meski cuaca sempat tidak bersahabat.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita dapat melaksanakan Milangkala Desa Ciptagumati yang ke-43. Kemarin, tanggal 25 Oktober, kita menggelar berbagai tampilan kreasi seni dari warga di wilayah RW 1 sampai RW 11. Dan hari ini, meski hujan turun, masyarakat tetap hadir dengan antusias mengikuti acara keagamaan dan berbagai perlombaan,” tutur Tedi dengan penuh haru.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Milangkala bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga refleksi bersama untuk menilai capaian pembangunan desa dari waktu ke waktu.
“Mudah-mudahan seluruh rangkaian acara ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi kita semua. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga, waktu, maupun pikiran. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan,” ujarnya.

Lomba Keagamaan dan Tabligh Akbar Warnai Milangkala
Perayaan Milangkala ke-43 Ciptagumati diwarnai berbagai kegiatan bernilai budaya dan religius. Sejumlah lomba keagamaan seperti MTQ, pidato, hadroh, dan kaligrafi diikuti oleh peserta dari berbagai majelis taklim yang tersebar di seluruh wilayah desa. Kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sekaligus wadah bagi generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam dan seni budaya lokal.
Sebagai puncak acara, malam harinya digelar Tabligh Akbar bersama KH. Asep Nurjaman dari Subang. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keimanan, mempererat ukhuwah islamiyah, serta menumbuhkan rasa syukur atas perjalanan panjang Desa Ciptagumati yang kini genap berusia 43 tahun.
Ketua MUI: Kegiatan yang Positif dan Penuh Nilai Spiritual
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Ciptagumati turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Milangkala tahun ini yang dinilai membawa banyak nilai positif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa kembali memperingati ulang tahun Desa Ciptagumati seperti biasa setiap tahunnya. Tanggapan masyarakat sangat positif karena kegiatan ini mengingatkan kita pada sejarah dan keberadaan desa. Mudah-mudahan acara berjalan lancar tanpa hambatan, dan ke depan Desa Ciptagumati semakin maju seperti sekarang,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar pemerintahan desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa Tedi Irawan dapat terus menjalankan amanah dengan baik.
“Mudah-mudahan Pak Kades dan jajaran selalu diberi kelancaran dalam menjalankan pemerintahan, serta mampu membawa masyarakat menuju arah yang lebih baik dan sejahtera,” tambahnya.
Tokoh-Tokoh Desa: Refleksi Sejarah dan Harapan untuk Masa Depan
Kepala Desa pertama Ciptagumati, H. Daday Rukman HU, mengungkapkan rasa haru dan bangga melihat kemajuan yang telah dicapai desa sejak berdiri pada tahun 1982.
“Alhamdulillah, setiap tahun kita masih bisa merayakan hari jadi desa dengan penuh kebersamaan. Ini menjadi bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Desa Ciptagumati. Saya berharap kegiatan ini terus dilestarikan karena mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan rasa memiliki di antara warga,” tuturnya.
Sementara itu, H. Edi, S.Sos., tokoh masyarakat Ciptagumati, juga menilai kegiatan Milangkala sebagai momen penting untuk mempererat kebersamaan dan mengingatkan generasi muda akan sejarah desa.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena mengingatkan kita semua pada perjuangan awal berdirinya Desa Ciptagumati. Mudah-mudahan pemerintahan di bawah kepemimpinan Pak Tedi Irawan selalu diberi kelancaran dan mampu menjalankan visi pembangunan yang telah direncanakan,” ujarnya.
Ucapan Selamat dari Forum Media Cikalongwetan
Dalam momentum penuh kebahagiaan ini, Forum Media Cikalongwetan (FMC) yang dipimpin oleh Agus Suherman bersama seluruh jajaran turut menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik bagi Desa Ciptagumati yang telah menginjak usia ke-43 tahun.
“Atas nama keluarga besar Forum Media Cikalongwetan, kami mengucapkan selamat Milangkala ke-43 untuk Desa Ciptagumati. Semoga desa ini terus maju, masyarakatnya semakin kompak dan sejahtera, serta pemerintahan desa senantiasa diberi keberkahan dalam menjalankan amanah,” ujar Agus Suherman.
Ia juga menambahkan bahwa Forum Media Cikalongwetan siap terus bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung pembangunan dan menyebarkan informasi positif di wilayah Cikalongwetan.
“Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga. Media lokal akan selalu menjadi mitra masyarakat dan pemerintah desa dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan inspiratif,” tambahnya.
Refleksi 43 Tahun Perjalanan Desa Ciptagumati
Perayaan Milangkala ke-43 ini menjadi ajang syukur sekaligus refleksi perjalanan panjang Desa Ciptagumati yang dikenal sebagai desa religius dan penuh semangat gotong royong. Dalam kurun empat dekade lebih, desa ini terus tumbuh menjadi komunitas yang harmonis dengan kemajuan pembangunan yang signifikan di berbagai bidang.
Momentum ini diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki, menumbuhkan semangat persatuan, serta mendorong masyarakat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan desa.
Dengan semangat “Ngahiji Pikeun Ngajaga Warisan, Ngarajut Masa Depan,” masyarakat Ciptagumati bertekad menjadikan desa tercinta ini semakin maju, religius, dan sejahtera.
Dien Yoyo




















