Air SPAM Sedanau Tak Mengalir, Dirut PDAM Natuna Jelaskan Kendala Operasional dan Pengiriman Obat

Berita111 Dilihat

NATUNAYUTELNEWS.com
Krisis air bersih kembali dirasakan masyarakat Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. Air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sedanau dilaporkan tidak mengalir sejak beberapa hari terakhir.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Natuna, Daeng, saat dikonfirmasi awak media YutelNews.com melalui sambungan telepon pada Senin (3 November 2025), menjelaskan bahwa kendala utama saat ini adalah menunggu pasokan obat pengolahan air dari pihak penyedia resmi.

“Kendala utama saat ini adalah habisnya obat pengolahan air dan masih menunggu pengiriman dari pihak penyedia resmi,” ujar Dirut PDAM Natuna.

Menurut Daeng, obat pengolahan air sebenarnya sudah dipesan sejak beberapa waktu lalu, namun proses pengadaannya mengalami keterlambatan dari pihak penyedia.
Ia menambahkan, salah satu penyebab keterlambatan tersebut adalah karena obat pengolahan air tersebut diproduksi di luar daerah, sehingga memerlukan waktu dalam proses pengiriman dan distribusi.

“Sebenarnya obat sudah kita pesan jauh hari sebelumnya. Namun karena obat tersebut diproduksi di luar daerah, proses pengiriman dari penyedia membutuhkan waktu, sehingga distribusinya sedikit tertunda,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pihak PDAM terus berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan air bersih di Sedanau dapat segera kembali normal.

“Kami berusaha menekan biaya serendah mungkin tanpa mengorbankan kualitas pelayanan,” tambahnya.

Dari hasil pantauan YutelNews.com di lapangan, warga Sedanau menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan terkait pelayanan air bersih, di antaranya:

1. Biaya pemakaian air yang dinilai masih cukup tinggi, baik per bulan maupun per kubik, sehingga diharapkan dapat ditinjau kembali agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

2. Keterbatasan fasilitas SPAM yang masih bergantung pada listrik PLN, sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, air otomatis ikut terhenti. Diharapkan adanya mesin pembangkit sendiri untuk mendukung kelancaran operasional SPAM Sedanau.

3. Permasalahan jaringan pipa, yang masih menghambat distribusi air ke rumah pelanggan.

Menanggapi hal itu, Dirut PDAM Natuna memastikan bahwa seluruh permasalahan tersebut sudah menjadi perhatian pihaknya. Petugas akan melakukan perbaikan secara bertahap agar aliran air dapat merata ke seluruh pelanggan.

Lebih lanjut, Daeng mengungkapkan rencananya untuk turun langsung ke Sedanau pada Desember 2025 guna melakukan dialog dan musyawarah bersama masyarakat.

“Kami akan turun ke Sedanau bersama tim untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Beberapa hal teknis akan kami jelaskan, termasuk langkah-langkah perbaikan agar SPAM Sedanau bisa berjalan lebih baik ke depannya,” tuturnya.

Sebagai bentuk kontrol sosial, YutelNews.com mewakili masyarakat Sedanau turut menyampaikan harapan besar kepada anggota DPRD Kabupaten Natuna Dapil III agar memberikan perhatian serius terhadap persoalan air bersih ini.

Dukungan dan solusi konkret sangat dibutuhkan, terutama dalam hal anggaran, fasilitas penunjang, serta percepatan pengadaan obat pengolahan air, agar pelayanan SPAM Sedanau semakin lancar dan berkelanjutan.

Dengan adanya komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, dan PDAM Natuna, diharapkan masyarakat Sedanau tidak lagi mengalami kesulitan air bersih dan pelayanan publik dapat berjalan lebih baik serta berkeadilan bagi seluruh warga.

Redaksi: Darmansyah — Kabiro Natuna YutelNews.com

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN