YUTELNEWS.com | Pekanbaru,- Propam polda riau tindak lanjut laporan DPP Team LIBAS (Light Independent Bersatu) terkait dugaan terjadinya tindak pidana dan pelanggaran etika serta pedoman perilaku anggota kepolisian Republik Indonesia yang diduga dilakukan Kapolres Dumai dan Dirreskrimsus polda riau dan beberapa oknum polri lainnya yang diduga terlibat backing mafia penimbunan BBM illegal di kota Dumai, wilayah hukum polda riau.
Ketua umum DPP TEAM LIBAS, Elwin Ndruru bersama jajarannya didampingi tiga Advokat/Pengacara yakni, Adv. Martinus Zebua, SH, Adv. Frans Chaverius, SH,MH dan Adv. Putra Sinambela, SH, memberi keterangan di propam polda riau sesuai panggilan penyidik Paminal II Subdid Propam Polda Riau, Senin, 1 April 2024.
Berita Acara wawancara (BAW) berlangsung selama kurang lebih 30 menit diruang sidang Bid Propam polda riau, bersama Brigadir, Randa Oska, SH, MH.
Setelah selesai acara pemeriksaan diruang sidang Bid Propam Polda Riau, Team LIBAS bersama tiga advokat nya melakukan konferensi Pers digedung Polda Riau, Menurut kuasa hukum DPP Team LIBAS, Adv. Frans Chaverius, SH,MH. Kepada awak media, mengakatan bahwa ini merupakan upaya hukum yang memang harus ditempuh demi mendapat kepastian hukum atas pelanggaran yang dilakukan oknum polisi yang mencoreng nama baik polri.
“kita berharap kepada kapolda riau untuk segera menindak tegas dan segera memberi sanksi sesuai aturan hukum perundang-undangan yang berlaku terhadap oknum polisi yang diduga terlibat backing para mafia bisnis illegal karena hal tersebut sudah mencoreng nama baik kepolisian.” Tegas Adv. Frans Chaverius, SH,MH.
Adv. Martinus Zebua, SH juga selaku penasehat hukum DPP organisasi Team LIBAS, apresiasi dengan propam polda riau yang sudah menanggapi laporan Team LIBAS dengan baik.
“Kita berterima kasih kepada Propam polda riau dimana laporan kita ditanggapi dengan serius walaupun prosesnya sedikit lama akan tetapi, hari ini kita melihat ada perkembangan atau upaya atau proses hukum yang dilakukan propam polda riau, dan kita berharap bapak Kapolda Riau atau Bid Propam Polda Riau agar menindak tegas oknum polisi yang diduga terlibat dalam kasus mafia BBM subsidi illegal yang ada di Dumai, jangan sampai pelanggaran ini dibiarkan karena hal itu sudah mencoreng nama baik kepolisian dan berkhianat terhadap Negara. Kita minta agar bapak kapolda riau segera perintahkan bawahannya untuk segera menangkap seluruh mafia yang ada diwilayah hukum polda riau, khususnya mafia BBM subsidi illegal di kota Dumai,” tegasnya Adv. Martinus Zebua, SH, sembari mengakhiri konferensi Persnya.
(Tim Red)