Langsa — Yutelnews.com —Terkait dengan mencuatnya pemberitaan penganiayaan terhadap siswa, Kepsek SMP Negeri 6 Kota Langsa inisial, MS kepada awak media ini meluruskan tudingan di media terhadap dirinya telah menganiaya siswa, yang sebenarnya itu semua tidak benar.
MS, menjelaskan, berawal pada hari, Selasa 10 September 2024, bekisar Pukul 10’00 Wib tepatnya jam istirahat atau pose siswa. Bayu Sahputra kedapatan lagi merokok oleh guru sebagai Wali kelasnya kemudian dibawa kekantor guru.
Saya tanya kenapa merokok, namun Bayu Sahputra tidak mengaku dia merokok padahal waktu dia dibawa kekantor saya melihat sudah membuat puting rokok yang dia hisap.
Karena dia tidak mengaku, saya selaku kepala sekolah memegang tantangan dan membawa keluar kantor, Bayu Sahputra untuk menunjukkan mana puting rokok yang dia buang tadi,” ujar kepsek.
Lanjut MS, ketiga saya pengang tangannya saya bawa keluar, disitu lah dianya meronta-ronta dan menyerang saya dengan memukul wajah saya. Karena dia menyerang saya datang guru-guru dan murid-murid untuk meleraikan atas pemukulan tersebut karena ramai yang pisahkan mungkin ada yang kena Bayu Sahputra mengenai matanya,” jelasnya.
Dan setelah kejadian itu ada pihak keluarganya datang ke sekolah bersama Bayu Sahputra, dihadapan mereka saya sampaikan kronologi kejadian nya bahwa Bayu Sahputra yang pukul saya bukan saya yang pukul Bayu seperti berita yang beredar.
Karena sudah melakukan kesalahan, Bayu Sahputra, kami skor tiga hari untuk tidak masuk sekolah bukan dikeluarkan, itu sesuai dengan peraturan sekolah,” demikian tutur kepala sekolah SMP Negeri 6 Kota Langsa.
(Said Yan Rizal)
