YUTELNEWS.com | Naposo bulung atau muda-mudi Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba.menggelar “Pesta Gondang Naposo” untuk kali pertama sejak 20 tahun terakhir. Pesta Gondang Naposo.yang digelar pada Sabtu malam (14/10/2023) ini dihadiri oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus didampingi Sekretaris Daerah, Augus Sitorus dan sejumlah pimpinan OPD serta anggota DPRD Toba, Walmen Butarbutar.
Tampak hadir Bupati Toba periode 2005-2010 ,Monang Sitorus, perantau Matias Sitorus , Ketua Parsadaan Raja Sitorus Dohot Boruna (Parsibona) Kabupaten Toba, Audi Murphy O. Sitorus dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Toba, Poltak Sitorus kembali menyampaikan soal karakter “Batak Naraja” yang harus dipahami dan dimiliki oleh seluruh masyarakat Toba, terutama anak muda.
“Dulu Batak itu dikenal dengan istilah ‘Hotel’ hosom, teal, elat, late. Sekarang tidak boleh seperti itu. Batak itu harus menjadi Batak Naraja,” katanya.
Poltak Sitorus menyampaikan bahwa filosofi Batak Naraja berarti karakter Batak harus peduli, sopan, pintar dan bijaksana serta taat hukum.
“Kita Marugamo. Artinya kita harus menjadi Batak yang penuh kasih, peduli, gotong-royong,” ujar Poltak Sitorus.
“Ke dua ,Batak Naraja. itu harus beradat. Artinya kita harus bersopan santun. Kemudian Batak Naraja juga harus marparbinotoan, harus cerdas dan bijaksana. Terakhir, Batak Naraja itu harus taat hukum, mematuhi aturan,” tambah Poltak Sitorus menjelaskan filosofi Batak Naraja.
Dalam kemajuan zaman saat ini, orang Batak harus menjadi Batak Naraja yang memahami dan menerapkan 4 poin yang disampaikan. “Jadi sebagai orang Batak, kita harus menjadi Batak Naraja. Kita harus peduli, harus santun, harus cerdas dan bijaksana, harus taat hukum,” katanya mengulangi.
Selain menjelaskan soal filosofi Batak Naraja kepada anak muda, Poltak Sitorus juga berpesan agar anak-anak muda terus memperbaiki diri. Termasuk memperbaiki karakter dan pola hidup.
“Kita harus terus memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Perbaiki hingga semua semakin baik,” pesannya.
Bupati Toba juga berpesan kepada anak muda yang didominasi pelajar itu agar lebih giat belajar, terutama belajar bahasa Inggris mengingat saat ini prioritas pembangunan Kabupaten Toba adalah sektor pariwisata.
“Sebentar lagi kita akan dikunjungi wisatawan-wisatawan mancanegara. Jadi dari sekarang kita harus mempersiapkan diri, terutama bahasa Inggris,” katanya mengakhiri sambutannya.
(Lase)