YUTELNEWS.com | Diduga pengusaha Arena permainan Elektronik Game Zone di Top 100 Tembesi, kota Batam, Kepulauan Riau abaikan pengecekan oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Sabtu (25/11/2023).

Jam operasional di game zone yang berada di top 100 Tembesi melebihi dari jam operasional.

Hal ini terungkap saat awak media mendatangi lokasi tersebut pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 01.00 WIB malam hari, arena permainan tersebut masih terus buka dan terlihat pemain masih ramai.

Padahal pada Minggu (19/11/2023), Aparat Penegak Hukum (APH), baik dari Kepolisian, Sat Pol PP dan jajaran telah melakukan pengecekan, himbauan untuk permainan elektronik baik itu jam operasional, perizinan sesuai Perwako 11 tahun 2023, perubahan perwako 16 tahun 2021.

Masih di lokasi, awak media saat jumpa dengan pengawas arena permainan tersebut yang berinisial N tidak panjang lebar menjelaskan bahwa atasannya tidak di tempat.

“Titip aja nomor WhatsApp/ teleponnya bang, nanti saya sampaikan keatasan,” ucapnya.

Himbauan APH pun terkesan diabaikan dan seolah-olah ada dugaan kebal hukum.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya lakukan konfirmasi kepada pelaku usaha, dinas terkait, guna memastikan apakah perizinan permainan elektronik tersebut sudah dikeluarkan oleh DPM PTSP dan sertifikat Standar Usaha yang diterbitkan oleh LSU.

(Red)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page