YUTELNEWS.com –Ogan Komiring Ilir.
YhPengurus teras DPP Organisasi Rakyat Sipil Indonesia (ORASI) menyambangi Kejari Ogan Komering Ilir (OKI), kedatangan mereka tidak lain menyerahkan laporan aduan adanya indikasi dugaan korupsi pada beberapa kegiatan pada dinas Pekerjaan umum dan penataan Ruang (PUPR) dan juga dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Pemukiman (PRKP) yang ada di kecamatan Airsugihan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).( Jum’at,8 Maret 2024).
Hal tersebut seperti disampaikan oleh ketua DPP Orasi, Adi ZA ” kita hari ini memasukan 2 surat aduan ke Kejari OKI yang pertama berkenaan dengan adanya dugaan korupsi pada pekerjaan peningkatan dan perkerasan jalan di kecamatan Airsugihan yang mana pekerjaan tersebut dibawah naungan satuan dinas PUPR dan surat aduan yang ke dua berkenaan dengan pembangunan gedung serbaguna didesa nusakerta dengan satuan kerja dinas Perumahan rakyat dan kawasan permukiman. Dimana kesemuanya didanai dari anggaran APBD kabupaten OKI tahun 2023. ” Kata ADI ZA.
Menurut release yang di keluarkan oleh DPP Orasi dugaan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme pada kegiatan dengan satuan tugas dinas PUPR kabupaten OKI terdapat tiga kegiatan diantaranya :
1. Nama kegiatan : Peningkatan jalan dalam ibu kota kecamatan Airsugihan.
Nilai Pagu : Rp. 2.000.000,000.00,-
Pelaksana : CV HAFIZAH JAVAS
Sumber Dana : APBD Kabupaten OKI 2023.
2. Nama Kegiatan : Pengerasan jalan poros desa Banyu biru kecamatan Airsugihan
Nilai Pagu : Rp. 1.000.000.000.00,-
Pelaksana : CV. RAJA KAYLA GRUB
Sumber Dana : APBD Kabupaten OKI 2023
3. Nama Kegiatan : Pengerasan jalan poros dusun 3 desa Negeri sakti kecamatan Airsugihan.
Nilai Pagu : Rp. 500.000.000.00,-
Pelaksana : CV. RAJA KAYLA GRUB
Sumber Dana : APBD kabupaten OKI 2023
Sementara untuk laporan aduan selanjutnya dengan satuan kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman adalah :
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung serbaguna Desa Nusakerta kecamatan Airsugihan.
Nilai Pagu : Rp.6
53.000.000.00,-
Pelaksana : CV KILAU MUSI
Sumber Dana : APBD kabupaten OKI 2023
Masih menurut Adi.ZA kegiatan tersebut diduga ada indikasi tindak pidana korupsi yang dilakukan secara terstruktur,sistematis dan masif yang melibatkan banyak pihak berkompeten, maka Orasi meminta pihak Kejari segera memanggil dan memeriksa pihak pihak terkait dan kami mendesak pihak Kejari turun langsung ke lokasi kegiatan yang ada di kecamatan Airsugihan.
Sementara itu Ketua tim investigasi DPP Orasi, Fendi mengatakan akan terus mengawal laporan dugaan KKN didua instansi pemerintah tersebut. ” Kami memasukkan aduan disertai bukti bukti yang kuat maka meminta pihak Kejari OKI untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi di dinas PUPR dan PRKP tanpa pandang bulu ” kata Fendi singkat.
Esb