Maraknya Penyelundupan Barang Ilegal, KNPI Tanjungpinang Menilai Bea Cukai dan Disperindag Tidak Mampu Bekerja

DAERAH85 Dilihat

YUTELNEWS.com |Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Tanjungpinang, Dimas kembali angkat bicara terkait maraknya barang-barang yang diduga selendupan di gudang km 9.

Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan media ini pada Selasa (25/02), tampak gudang yang diduga milik Jepri Sucen yang terletak Jln. Uban Pinang Kencang masih terus beroperasi. Dimas menyebut bahwa Bea Cukai Tanjungpinang dan Disperindag Kota Tanjungpinang tidak mampu bekerja terhadap maraknya penyelundupan barang terindikasi ilegal tersebut.

Dimas mengatakan, jika tidak ada penutupan dan penyitaan, pihaknya akan melakukan demonstrasi sebagai bentuk kepedulian KNPI terhadap masyarakat dan perekonomian kota Tanjungpinang, karena menurutnya, adanya kelemahan dalam pengawasan, bahkan dugaan keterlibatan oknum dalam meloloskan barang-barang ilegal ini.

Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Tanjungpinang, Dimas kembali angkat bicara terkait maraknya barang-barang yang diduga selendupan di gudang km 9.Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan media ini pada Selasa (25/02), tampak gudang yang diduga milik Jepri Sucen yang terletak Jln. Uban Pinang Kencang masih terus beroperasi. Dimas menyebut bahwa Bea Cukai Tanjungpinang dan Disperindag Kota Tanjungpinang tidak mampu bekerja terhadap maraknya penyelundupan barang terindikasi ilegal tersebut.

Dimas mengatakan, jika tidak ada penutupan dan penyitaan, pihaknya akan melakukan demonstrasi sebagai bentuk kepedulian KNPI terhadap masyarakat dan perekonomian kota Tanjungpinang, karena menurutnya, adanya kelemahan dalam pengawasan, bahkan dugaan keterlibatan oknum dalam meloloskan barang-barang ilegal ini.

“Oleh karena itu, kami meminta aparat penegak hukum di Tanjungpinang mengusut tuntas jaringan penyelundupan ini, serta memohon kepada para penegak hukum untuk mengambil langkah konkret terhadap perilaku yang melawan peraturan negara,” tegas Dimas.

Selain itu, KNPI juga berencana akan melakukan pergerakan massa kalo toko – toko dan gudang gudang masih beroperasi yang ada di Kota Tanjungpinang, apabila hal ini tidak ditindaklanjuti. Ia menyebut bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini dengan berbagai cara, termasuk melakukan aksi demonstrasi dan menggandeng media untuk menekan aparat penegak hukum agar lebih serius dalam memberantas penyelundupan barang ilegal di wilayah Tanjungpinang.

“Negara tidak boleh kalah dengan mafia penyelundupan! Kami akan terus mengawal kasus ini sampai ada tindakan nyata dari APH. Suara KNPI diharapkan dapat ditindak lanjuti dalam upaya penegakan hukum dan menjalankan perintah undang undang untuk kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak media ini masih belum konfirmasi kepada pihak terkai lainnya. /tim
Diduga Gudang Penyelundupan Barang Ilegal

“Oleh karena itu, kami meminta aparat penegak hukum di Tanjungpinang mengusut tuntas jaringan penyelundupan ini, serta memohon kepada para penegak hukum untuk mengambil langkah konkret terhadap perilaku yang melawan peraturan negara,” tegas Dimas.

Selain itu, KNPI juga berencana akan melakukan pergerakan massa kalo toko – toko dan gudang gudang masih beroperasi yang ada di Kota Tanjungpinang, apabila hal ini tidak ditindaklanjuti. Ia menyebut bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini dengan berbagai cara, termasuk melakukan aksi demonstrasi dan menggandeng media untuk menekan aparat penegak hukum agar lebih serius dalam memberantas penyelundupan barang ilegal di wilayah Tanjungpinang.

“Negara tidak boleh kalah dengan mafia penyelundupan! Kami akan terus mengawal kasus ini sampai ada tindakan nyata dari APH. Suara KNPI diharapkan dapat ditindak lanjuti dalam upaya penegakan hukum dan menjalankan perintah undang undang untuk kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak media ini masih belum konfirmasi kepada pihak terkai lainnya. /tim

 https://youtu.be/8VFy96nJFzE?si=li6gnPMaPHFGzH-e