YUTELNEWS.com. | Anggota DPRD Kabupaten Bandung, dari Fraksi Nasdem Toni Permana SH, Melaksanakan Reses masa sidang II Tahun 2024 di gedung Puri Bali Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 14/03/2024.
Menurut Toni Permana SH dari Partai Nasdem Kabupaten Bandung yang mengaku dirinya sudah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung memasuki periode kedua ini , masa sidang Reses ini adalah masa anggota DPRD Kabupaten Bandung di mana istirahat melaksanakan kegiatan kedewanan di kantor DPRD dan melaksanakan tugas turun kebawah menemui masyarakat dan konstituen di Dapil 6 daerah pemilihannya.
Toni Permana SH, sebagai anggota DPRD kabupaten bandung dari Partai Nasdem. Saya melaksanakan kegiatan reses masa sidang II di Puri Bali Kelurahan Baleendah dan ini tempat yang sebelumnya saya sering melaksanakan Reses di kelurahan Baleendah kecamatan Baleendah ,” Toni , mengawali sambutan pada pertemuan reses dengan warga itu.
“Sebelum saya menerima masukan atau aspirasi dari bapak dan ibu yang hadir, kenapa saya harus menampung aspirasi terlebih dahulu. Karena di Baleendah ini adalah yang pertama kali saya melaksanakan Reses masa sidang II. Selama menjadi anggota Dewan di Daerah Pemilihan Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Baleendah ,Ciparay ,Pacet dan Kertasari , saya melaksanakan Reses di desa-desa yang banyak menyumbangkan suara ke partai Nasdem saat itu. Kenapa sekarang saya melaksanakan Reses di kelurahan Baleendah ini, karena saya mendapat masukan dari sejumlah tokoh masyarakat disini agar kedepannya bisa melaksanakan Reses disini supaya bisa membantu memajukan Desa Desa, kelurahan ,lebih baik lagi. Jadi kalau bapak dan ibu mendukung maka mari kita sama sama bangun kabupaten bandung,khusus nya daerah Davil 6 ini, setuju kan?”ajak pak Toni- sapaan anggota dewan ini.
“Sekarang silahkan barangkali ada yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya,mangga,”
Mendapat kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi berupa mohon dibantu warga yang butuh perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan drainase dan tempat pembuangan sampah yang mengganggu karena bau dan merusak pandangan karena tidak ada tempat penampungan sampah akhir dan masyarakat suka membuang sampah dipinggir jalan hingga bertumpuk. Sementara pengangkut sampah dari Pemda sering terlambat.
“Untuk perbaikan drainase dan tempat penampungan sampah . nanti perwakilan dari masyarakat kita ke Dinas terkait. Nanti saya antar langsung ya. Siap bapak bapak?. Tujuan kita langsung ke dinas terkait supaya kita bicarakan penanganannya seperti apa dan kapan bisa direalisasi,” pungkasnya.
Yans.
