YUTELNEWS.com.com – Batam, Ojol Batam kembali berduka , pada malam Selasa 25 Februari 2025 sekitar pukul 21:00 Wib telah terjadi Kecelakaan Lalu Lintas yang dialami oleh salah satu Pengemudi Ojek Online ( Ojol ) yang menyebabkan Pengemudi tersebut Meninggal Dunia. Seperti diketahui saat terjadi Kecelakaan tersebut Saksi mata ditempat melihat terjadi Laka lantas Motor dengan Salah Satu Kendaraan berjenis Truk Lori yang terjadi di Jalan Yos Sudarso di depan sekolah Pelita Utama tidak Jauh dari Showroom Mazda Batam.
Korban dilarikan ke RS Budi Kemuliaan Seraya oleh beberapa rekan-rekan sesama Ojol dan beberapa orang masyarakat yang melintas.
Dengan adanya kejadian kecelakaan yang dialami oleh Pengemudi Ojol tersebut, Gusril sebagai salah satu driver Online dan sekaligus Sekretaris Umum Aliansi Driver Online Batam ( ADOB ) menuturkan ”
“Kami atas nama Driver online kota Batam mengucapkan duka cita sangat mendalam atas musibah yang dialami oleh salah satu Pengemudi Ojol, dan informasi yang kami dapat ini adalah Tabrak lari , maka dengan ini kami meminta kepada Pihak Satlantas Polresta Barelang agar mengusut tuntas Kecelakaan tersebut”.
Ojol Korban Tabrak lari lakalantas
Gusril juga menambahkan ” Kecelakaan yang dialami oleh rekan kami tersebut yang menyebabkan kematian. Rekan kami tersebut tidak terdaftar sebagai Peserta BPJS Tenaga Kerja , apa yang kami mau sampaikan atau pesan kepada semua pihak bahwa kejadian Lakalantas yang terjadi atau yang menjadi Korbannya Pengemudi Ojol ini sudah terjadi dua kali dalam satu bulan ini , dan keduanya tidak terdaftar sebagai peserta BPJS TK dan kita Pengemudi Ojol ini sudah mengetahui bahwa adanya Program Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan Kota Batam yaitu BPJS TK gratis untuk Ojol Kota Batam ini.
Memang selama ini jika Pengemudi Ojol ingin menjadi peserta BPJS TK mereka harus membayar sendiri sebagai BPU (Bukan Penerima Upah) Mandiri .
Kita tentu saat berterimakasih dengan adanya Program BPJS TK gratis untuk pengemudi Ojol ini , tapi sangat disayangkan sekali rumitnya sistem serta lambatnya proses yang dijalankan oleh Dishub kota yang akhirnya sampai saat ini masih belum berjalan Program tersebut.
Seperti yang diketahui Program ini sudah dicetuskan sejak tahun 2024 dan sudah diketuk palu di DPRD Kota Batam akhir tahun 2024 lalu.
” Kami sangat menyayangkan hal ini, mau berapa banyak dulu korban, berapa banyak dulu terjadi Kecelakaan terhadap pengemudi Ojol nya,”Ujar Gusril saat di wawancarai. Gusril juga mempertanyakan hal ini kepada pihak Aplikator yang dinilai lambat dalam menangani BPJS TK Mitranya.
Hingga Berita ini ditayangkan, tim media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Aplikator, Instansi terkait serta APH. /Tim
