Satu Korban Tewas Akibat 30 Titik Longsor Timbun Jalan Sumbar-Riau

YUTELNEWS.com | Jalan nasional Sumbar-Riau yang membentang di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota tidak bisa dilewati hingga beberapa jam kedepan. Akses penghubung utama antara provinsi bertetanggaan itu lumpuh total.

Hal itu dampak dari bencana tanah longsor yang menimpa jalur Sumbar-Riau. Longsor terjadi sejak Selasa (26/12) dinihari. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, setidaknya ada 30 titik longsor yang terjadi.

“Sampai siang ini, baru 5 titik longsor yang berhasil dibersihkan. Masih banyak titik lain, semuanya ada sekitar 30 titik longsor,”ujar Rahmadinol Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa (26/12) siang.

Katanya lagi, saat ini tim gabungan terutama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sedang berada di lokasi longor. Dari Bupati Safaruddin, Ketua DPRD Deni Asra, Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol Inf Andri Asmara Yuda, Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Slamet Haryanto termasuk Basarnas serta anggota Brimob Polda Sumbar.

Untuk kondisi diruas jalan Sumbar-Riau, kata Rahmadinol, ada jalan yang terbelah akibat dibawa arus air. Dengan situasi lapangan yang agak gerimis, petugas terus berupaya untuk menyingkirkan material longsor dengan alat berat milik Balai Jalan Nasional.

Banyak juga kendaraan roda empat yang terjebak antara longsor dari Koto Alama hingga Manggilang. “Satu korban tewas yang diduga terbawa oleh arus air. Korban berjenis kelamin pria usia 40 tahun. Sudah dievakuasi. Korban tewas Koto Alam,”ujar Rahmadinol lagi.

BPBD Limapuluh Kota menghimbau kepada pengendara yang hendak ke Riau atau sebaliknya untuk berputar arah dan tidak melintas ke Pangkalan sepanjang Selasa (26/12) ini.

(MWL)

Posting Terkait

JANGAN LEWATKAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *