YUTELNEWS.com | Cikalongwetan, Bandung Barat,– Pemerintah Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sukses menggelar serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dengan penuh semangat dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat pada Minggu, 17 Agustus 2025. Acara yang dipusatkan di Lapangan Cigintung, milik PTPN, menjadi saksi bisu kemeriahan perayaan kemerdekaan yang melibatkan 14 RW dengan beragam penampilan seni dan budaya.
Peringatan HUT RI ke-80 diawali dengan upacara bendera yang khidmat di Lapangan Cigintung. Masyarakat dari berbagai kalangan usia turut serta dalam upacara ini, menunjukkan rasa cinta dan hormat kepada tanah air. Petugas upacara dari unsur perangkat desa dan tokoh masyarakat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, Paskibra dan Penampilan Drum band dari SMP 4 Cikalongwetan dari gabungan siswa-siswi Desa Ganjarsari sementara peserta upacara dengan khidmat mengikuti setiap rangkaian acara.

Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan karnaval seni budaya yang memukau. Setiap RW menampilkan berbagai macam kesenian tradisional dan kreasi modern, kostum-kostum unik, dan pertunjukan seni lainnya. Karnaval ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, yang berbondong-bondong menyaksikan dan mengabadikan momen-momen istimewa tersebut
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80 sangat luar biasa. Lapangan Cigintung yang luas pun tidak mampu menampung seluruh peserta dan penonton.
Kepala Desa Ganjarsari, Hasanuddin Bashori, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat atas partisipasi aktifnya. Beliau juga berharap agar pihak PTPN dapat mempertimbangkan pelebaran lapangan, sehingga dapat menampung kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang dengan lebih baik.
Kemeriahan peringatan HUT RI ke-80 tidak berhenti di Lapangan Cigintung. Usai upacara dan karnaval, acara dilanjutkan di halaman kantor desa dengan menampilkan berbagai kesenian Sunda, seperti pencak silat, calung, dan tari-tarian tradisional lainnya. Selama tiga hari tiga malam, masyarakat Ganjarsari disuguhi berbagai hiburan dan pertunjukan seni yang memukau.

Sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah diraih, rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80 di Desa Ganjarsari akan ditutup dengan pengajian di malam ketiga. Pengajian ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga desa.
“Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum bagi kita untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan semangat gotong royong dalam membangun desa Ganjarsari yang lebih baik,” ujar Kepala Desa Ganjarsari, Hasanuddin Bashori.
“Saya berharap, semangat kemerdekaan ini terus membara dalam setiap aspek kehidupan kita,”Pungkasnya.
Dien Yoyo