YUTELNEWS.com | BLEGA – Matur Khuzaliri Bakal Calon Bupati dan Jayus salam wakil Bupati Bangkalan banyak di berbincangkan warga untuk mencari Pemimpin yang benar benar bisa menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakat dan yang mengerti apa yang di inginkan masyarakat, bukan yang di inginkan koalisi Partai politik, 25 /9/2024.
Politik seharusnya berperan sebagai pelindung dan penguasa di hadapan rakyatnya.Tetapi hal demikian sulit diwujudkan manakala pola kepemimpinan masih dibelenggu oleh dominasi elit, seperti yang terjadi disaat ini dalam cengkraman elit Partai.
Koalisi Rakyat Matur khusairi dan Jayus Salam (MAJU ) di Blega bersama team relawan dan tokoh masyarakat blega hadir pula anggota Bawaslu mereka sangat antusias sekali mengikuti acara tersebut di mana CABUP menyampai kan visi dan misinya dan delapan komitmen nya di utarakan juga,
“Komitmen dan kesetiaan itu seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Sebab, komitmen tanpa kesetiaan atau sebaliknya kesetiaan tanpa komitmen itu artinya yang satu bisa membatalkan yang lain. Pendek kata, sulit untuk dikatakan adanya komitmen tanpa kesetiaan. Begitu juga sebaliknya, bila pemimpin tidak mempunyai kesetiaan jadi nonsens tanpa komitmen, tentunya untuk kebijakan dan selogan mengayomi masyarakat hanya kata-kata mutiara yang akhirnya menyakiti hati masyarakat.”
Karena itu, dasar pijakan kesetiaan dan komitmen itu harus di miliki seorang pemimpin, kejujuran dan keikhlasan. Jadi akan sangat Mustahil mengharap adanya komitmen dan kesetiaan jika calon pemimpin tidak memegang teguh kejujuran dan keikhlasan. Dan kejujuran serta keikhlasan itu bersemayam di kedalaman hati yang bersih dan jernih.
serangkaian acara selesai Bapak Matur kusairi dan Bapak Jayus Salam langsung blusukan ke Pasar Blega di sana di sambut ratusan pedagang yang ada disana aspirasi masyarakat pedagang sangat antusias dan tidak lupa mendatangi atau suwan kediaman tokoh yang di Blega terutama ke kediaman H Musleh .
Karenanya, akan sangat terasa menyakitkan sekali, ketika harus menghadapi sikap khianat yang tidak konsisten terhadap tampilan janji yang tak perlu diucapkan. Tetapi telah menjadi semacam kata sepakat yang tidak tertulis dan tidak juga perlu diucapkan kita bersama relawan(MAJU) Matur jayus bersama Masyarakat bangkalan.
(SiAdi)