YUTELNESWS.com | Seorang anak yang masih belasan tahun yang tinggal di Dusun Hibrida jorong Talang nagari Talang Maur kecamatan Mungka kabupaten Limapuluh Kota harus menerima derita yang memilukan. Dalam usia masih belia dia harus merelakan kepergian ibundanya yang meninggal lantaran penyakit kronis.

Apatah lagi, Nabila Denianti di usia 16 tahun, putri semata wayang dari pasangan Masmuharni dan almarhumah Yenti Susanti itu juga tak memiliki tempat tinggal atau rumah.

Siswi SMP ini semenjak ibunya meninggal karena kanker payudara pada 10 Januari 2022 lalu harus tinggal menumpang di sebuah rumah tidak layak huni. Bangunan dengan bahan papan ini terlihat lapuk dengan atap yang sudah bocor di beberapa bagian.

Nabila mengungkapkan jika untuk kebutuhan sehari-harinya di dapat dari bantuan tetangga dan belas kasih orang kampungnya.

“Tapi saya mesti tetap sekolah pak, karena bagaimanapun keadaan saya, sekolah itu penting agar saya tidak ketinggalan dalam menuntut ilmu”, ungkap Nabila kepada awak media.

Da Is, salah seorang tetangga sekampung Nabila mengatakan bahwa dia sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Nabila selama ini.

“Memang ada beberapa individu yang telah membantu Nabila, namun kita tetap terus berusaha untuk mengetuk pintu hati para donatur yang berkenan membantu anak kita ini”, ucap Da Is.

Sekira ada dari pembaca yang terketik pintu hati untuk membantu Nabila bisa menghubungi Da Is nomor Hp  0852-1164-0916.

                         (Mahwel)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page