YUTELNEWS.com | Kab.Bandung Barat,- Desa Mekarjaya, yang terletak di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hari ini merayakan puncak Milangkala (ulang tahun) ke-42 dengan sangat meriah dan penuh makna pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2025. Perayaan kali ini menjadi istimewa karena merupakan perayaan pertama yang diselenggarakan secara besar-besaran sejak desa ini berdiri. Inisiatif ini digagas oleh Kepala Desa Mekarjaya, Obar Sobarna, S.IP, yang memiliki visi kuat untuk terus memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat Desa Mekarjaya. Sabtu, (23/08/2025).
Perayaan Milangkala ke-42 Desa Mekarjaya dirancang dengan tujuan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, sekaligus menampilkan kekayaan budaya serta potensi yang dimiliki desa. Rangkaian acara dimulai pada Jumat malam, 22 Agustus 2025, dengan kegiatan Tablig Akbar yang menghadirkan tokoh agama terkemuka.
Setelah Tablig Akbar, kemeriahan berlanjut dengan lomba tumpeng antar dusun. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu dari berbagai dusun di Desa Mekarjaya. Selain menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dalam menghias tumpeng, lomba ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Acara puncak perayaan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, (23/08/2025), di halaman kantor Desa Mekarjaya yang telah dihias sedemikian rupa untuk menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan. Rangkaian kegiatan pada hari Sabtu diawali dengan jalan sehat yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Desa Mekarjaya, Ny. Dewi Ermirawati, S.Pd.
Jalan sehat ini diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Semangat olahraga dan kebersamaan sangat terasa sepanjang rute jalan sehat.
Setelah jalan sehat, kemeriahan berlanjut dengan lomba senam yang juga diikuti oleh ibu-ibu PKK. Lomba senam ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjadi ajang hiburan yang menyegarkan bagi seluruh peserta dan penonton.
Salah satu acara yang paling menarik perhatian adalah karnaval iring-iringan hasil bumi yang diikuti oleh 18 RW. Setiap RW menampilkan berbagai hasil bumi unggulan dari wilayahnya masing-masing, seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan hasil kerajinan tangan. Karnaval ini menjadi ungkapan syukur atas berkah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa serta menjadi ajang promosi potensi desa Mekarjaya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara Milangkala, panitia menyediakan 200 door prize menarik yang dibagikan kepada peserta yang beruntung. Door prize ini berupa berbagai macam hadiah, mulai dari peralatan rumah tangga, perlengkapan sekolah, hingga hadiah hiburan lainnya.
Sebagai bagian dari tradisi dan budaya desa, acara Ruat Bumi dipimpin oleh sesepuh Mekarjaya, Abah Anom. Ruat Bumi merupakan upacara adat yang bertujuan untuk membersihkan desa dari segala energi negatif dan memohon keberkahan serta keselamatan bagi seluruh warga. Setelah Ruat Bumi, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Desa Mekarjaya, Ustadz Ujang Sumarna.
Pada malam harinya, acara hiburan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang menjadi ciri khas Desa Mekarjaya, seperti Singa Depok, Calung, Pencak Silat, Awi Gabeung, serta Jaipongan. Penampilan kesenian ini tidak hanya menghibur masyarakat, tetapi juga menjadi upaya untuk melestarikan warisan budaya leluhur. Selain itu, dilakukan pula pembagian hadiah Kades Cup yang telah dilaksanakan sebelumnya sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet dan tim yang berprestasi.
Acara Milangkala ke-42 Desa Mekarjaya dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat penting, antara lain Kepala Desa Mekarjaya Obar Sobarna, S.IP., perwakilan DPMD Kabupaten Bandung Barat, BPD Desa Mekarjaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh pemuda, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap kemajuan Desa Mekarjaya.
Kepala Desa Mekarjaya, Obar Sobarna, S.IP, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga desa yang telah berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara Milangkala ke-42 Desa Mekarjaya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kepala Desa Mekarjaya akan memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000 kepada setiap RW yang ikut serta dalam acara karnaval tahun ini, di tahun 2027.
Camat Cikalongwetan, H. Dadang A Sapardan, M.P.,KP, juga turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Beliau berharap Milangkala Desa Mekarjaya dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat gotong royong di antara warga.
Salah satu warga dari RW 07 mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi agenda rutin desa.
Yana Desiana, DPMD bidang analis kebijakan, menekankan pentingnya setiap desa memiliki dasar hukum yang kuat dalam menetapkan tanggal kelahiran desa melalui Peraturan Desa (Perdes). Hal ini akan menjadi landasan yang jelas dalam melaksanakan perayaan Milangkala desa.
Yana Desiana juga menyampaikan pesan dari Bupati Bandung Barat agar setiap kepala desa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat dan mampu mensejahterakan masyarakatnya, serta mengelola visi misi bupati dengan amanah.
Selain itu, kepala desa diharapkan mampu menjadikan desa mandiri dan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat. Yana Desiana berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara kontinu dengan dukungan dari masyarakat dan tidak membebani biaya.
Perayaan Milangkala ke-42 Desa Mekarjaya bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk merumuskan visi kemajuan desa ke depan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Desa Mekarjaya berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Dien Yoyo
