NATUNA — YUTELNEWS.com
Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan profesionalitas personel dalam menghadapi berbagai situasi kedaruratan, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna melaksanakan kegiatan simulasi Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) di lingkungan Kantor SAR Natuna, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan dalam memperkuat kemampuan teknis tim SAR di lapangan, terutama dalam penanganan bencana yang melibatkan reruntuhan bangunan. CSSR sendiri merupakan salah satu metode penting dalam dunia urban search and rescue (USAR), yang berfokus pada pencarian dan penyelamatan korban di antara struktur bangunan yang runtuh akibat gempa bumi, ledakan, atau kecelakaan konstruksi.
Dalam pelaksanaannya, simulasi CSSR mencakup berbagai tahapan operasional seperti penilaian situasi awal (assessment), penentuan titik aman, pencarian korban menggunakan teknik manual maupun peralatan deteksi, stabilisasi struktur bangunan, hingga proses evakuasi dan penanganan pasca penyelamatan. Semua tahapan tersebut dilakukan dengan prosedur yang ketat agar keselamatan tim tetap terjaga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa latihan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan rutin yang sangat penting untuk menjaga kesiapan personel dalam menghadapi kondisi darurat sebenarnya.
“Kegiatan simulasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk memelihara kemampuan teknis dan kesiapan mental seluruh anggota SAR. Melalui pelatihan CSSR, kami memastikan setiap personel mampu bergerak cepat, terukur, dan efisien ketika terjadi bencana yang menimbulkan keruntuhan bangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Rahman menambahkan bahwa melalui latihan ini, para personel diharapkan memahami konsep golden time atau periode emas selama 72 jam pertama pascabencana, di mana peluang untuk menyelamatkan korban masih sangat besar.
“Kami ingin setiap personel memahami pentingnya kecepatan, koordinasi, dan ketepatan dalam setiap langkah penyelamatan. Karena setiap detik sangat berharga bagi nyawa manusia,” tambahnya.
Kegiatan simulasi CSSR ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Kantor SAR Natuna dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Natuna dan sekitarnya. Melalui peningkatan kompetensi teknis ini, diharapkan tim SAR Natuna mampu memberikan respon yang cepat, tepat, dan profesional dalam setiap operasi penyelamatan.
Dengan adanya pelatihan berkelanjutan seperti CSSR ini, Kantor SAR Natuna terus berupaya memperkuat koordinasi, memperdalam kemampuan teknis, dan membangun budaya tanggap darurat di lingkungan kerja. Hal ini menjadi langkah nyata dalam mendukung misi utama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), yaitu meningkatkan keselamatan dan melindungi setiap jiwa manusia dalam kondisi bencana maupun kecelakaan.
(Redaksi: Darmansyah – Kabiro Natuna YutelNews.com)













